Sabtu, 27 Maret 2010

"TANAMAN OBAT" KEJI BELING ( Hemmigraphia Pararuella sp )

Tanaman Obat ini banyak tumbuh liar di hutan, sebenarnya di desa-desa juga banyak tanaman obat keji beling, biasanya masyarakat desa menanam tanaman ini difungsikan sebagai pagar dari halaman rumahnya. Maka kalau sudah mengetahui khasiat dari tanaman ini alangkah baiknya dipelihara dengan sebaik-baik mungking karena fungsi dari tanaman ini sangat bermanfaat bagi dunia pengobatan herbal.

Ciri-ciri tanaman obat keji beling adalah:
Berbatang basah, tumbuh tegak, tinggi kira-kira 1 meter, daunnya bulat telur, lebar bergerigi dan daunya kasar. Warna daunnya hijau, sedangkan di sebelah bawah berwarna ungu.Daun keji beling ini letaknya berhadap-hadapan. Daun banganya kecil. Berbunga tunggal atau ganda.

Manfaat dari tanaman keji beling adalah:
Pada umumnya tanaman ini berkhasiat memperlancar buang air kecil atau dapat dikatakan bahwa keji beling ini dapat mengobati kencing batu.

Cara-cara pengobatannya:
Tanaman obat ini kita ambil daunnya secukupnya, pilih yang bagus-bagus dan segar, cuci yang bersih dan tempatkan dalam tempat yang bersih kemudian tuangi dengan air yang sudah dimasak hingga mendidih, tunggu beberapa saat untuk didinginkan. Kemudian ambil airnya untuk dikonsumsi.

Sedangkan daunnya dapat dipakai untuk pengobatan penyakit disentri. Banyak orang yang telah membuktikan dan ternyata penyakit desentri dapat disembuhkannya. Dan air rebusan tadi dapat juga membantu memperlancar persalinan.

Yang penting harus diketahui, yaitu berapa jumlah kadar obat yang terkandung di tiap lembar daunnya, karena untuk menjaga jangan sampai ada akibat dari pengobatan tradisional ini.

( Refferensi dari buku Tanaman Obat-obatan milik Departemen P & K )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar